Bers1nar I BENGKULU – Untuk menjaga persatuan dan kesatuan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Provinsi Bengkulu laksanakan acara rapat kerja wilayah dan sarasehan kebangsaan di Aula Asrama Haji Bengkulu, pada Rabu (26/07/2023). Ketua PW IPNU Bengkulu Rekan Nurul Hidayah mengucapkan terimakasih kepada seluruh rekan rekanita yang telah ikut serta menyukseskan kegiatan Rakerwil dan sarasehan kebangsaan, juga mengucapkan banyak terimakasih kepada tamu undangan yang hadir.
“Dalam hal ini kita melaksanakan Rakerwil dan sarasehan kebangsaan PW IPNU IPPNU Bengkulu, akan membahas subab subab yang menjadi PR besar di IPNU IPPNU Bengkulu yakni dalam meperdayakan SDM yang telah ada juga menjalin silaturahmi guna memperkuat persatuan dalam berorganisasi dan bernegara,” tutur Nurul. Ia melanjutkan, hal itu dinilai sangat penting dalam menjaga ketahanan organisasi dan juga memperkuat wawasan kebangsaan, bersamaan dengan kegiatan inilah PW IPNU IPPNU Bengkulu melibatkan beberapa kepemudaan yang nantinya akan selalu bersinergi dalam nenjaga dan merawat organisasi bahkan NKRI sekalipun.
“Perlu kami sampaikan bahwa kami telah menjalin kerjasama diberbagai instansi diluar Banom-Banom NU ini adalah sebuah wujud sinerginya IPNU dalam memperdayakan SDM dan melibatkan organisasi sebagai salah satu upaya peningkatan keamanan daerah, program kerja yang nantinya akan dihasilkan dalam agenda Rakerwil dan sarasehan kebangsaan ini akan menjadi tombak perjuangan Ormas agama dalam segala lini,” kata Nurul. Kegiatan ini, lanjutnya, juga sebagai upaya dalam menjaga keamanaan dan meningkatkan pengetahuan pemuda terhadap bahayanya radikalisme. “Yang mana saat ini kita harus mendukung segala bentuk upaya Kamtibmas sebagai sarana penumpas persoalan radikalisme dan meningkatkan keamanan daerah khususnya di Provinsi Bengkulu,” jelasnya.
Pemateri sarasehan menyampaikan, materi wawasan kebangsaan terkait pantingnya toleransi antar umat beragama dan menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan NKRI. Selain itu peran santri dan pelajar sangat sentral dalam menolak paham-paham yang merusak tatanan negara dan kesatuan NKRI. Ia juga mengajak untuk bersama-sama menjaga toleransi antar umat beragama ditengah keberagaman masyarakat. Ia juga mengingatkan agar semua bijak dalam menggunakan medsos jangan sampai menyampaikan berita yang belum tentu kebenarannya yang dapat membuat polemik ditengah masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut pengurus PW IPNU Bengkulu juga menyatakan sikap bahwa siap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan menolak seluruh paham radikalisme dan terorisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI. Kegiatan tersebut juga dihadiri Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama, PWNU Bengkulu, LP Ma’ rif Bengkulu, PW Fatayat NU, Pembina PW IPNU IPPNU Bengkulu, Organisasi Kepemudaan, remaja rekolah dan Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama. (RED)