Berikan Bantuan 3.000 Paket Sembako Idul Fitri. Maruarar Sirait : Sampai Kapan pun Kita Tetap Bersaudara

Maruarar Sirait. (Photo : Istimewa)

Bers1nar.Com I JABAR – Pada momentum perayaan Idul Fitri Tahun 2024, Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Bang Ara, tetap menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang, meski tidak lagi menjadi Anggota DPR RI di daerah pemilihan (Dapil) tersebut. Perhatian Bang Ara sendiri rutin diberikan jelang perayaan Idul Fitri 1445 H/2024 M kepada seluruh masyarakat, di antaranya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Majalengka. Untuk tahun 2024 ini masing masing 1.000 paket diserahkan Maruarar Sirait (Bang Ara) melalui Komunitas Sahabat Bang Ara di 3 kabupaten. Mengenai lokasi area penyaluran bantuan sendiri di Kabupaten Subang, kegiatan tesebut dilakukan di Gedung Juang Jl. O. Jayawisastra, Cigadung, Subang – Jawa Barat

Sedangkan untuk kegiatan di Majalengka dilangsungkan di GOR GMC Majalengka. Sementara kegiatan di Sumedang berlangsung di Gedung Kesenian Sumedang. Bantuan di Majalengka langsung mendapatkan apresiasi dari Ketua PWI Kabupaten Majalengka Pai Supardi. Dia menyebut, Bang Ara merupakan politisi sejati yang selalu hadir ketika masyarakat membutuhkan uluran tangan. Sikap ini menunjukkan pribadi yang dermawan, rendah hati dan peduli pada sesame. “Bang Ara itu menurut kami, politisi yang menjadi teladan bagi politisi lainnya. Karena ia memberikan perhatian tak hanya saat menjabat di DPR RI, tapi juga setelah tak menjadi pejabat pun masih memberi,”tuturnya. Pai pun mengucapkan, terima-kasih banyak kepada Bang Ara yang masih memperhatikan dan peduli terhadap masyarakat Majalengka, terutama rekan-rekan media selama ini.

“Bukan apa yang diberi dengan besar kecilnya, tapi komitmennya itu yang penting. Itu yang ada di sosok Bang Ara,”jelas Pai mewakili teman teman wartawan. Sementara itu, Marurarar Sirait pun tak lupa mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh umat Islam di seluruh pelosok negeri ini, termasuk rakyat Majalengka. Ia pun tetap berharap meski tak menjadi wakil rakyat, namun persaudaraan kita tetap terjaga sampai kapan pun.

“Meski kita tak saling jumpa, namun hati selalu saling menyapa dan berbahagia bersama sanak keluarga. Mohon maaf lahir dan batin,”ungkap Bang Ara. Masih menurut Bang Ara, menjalin persaudaraan adalah pondasi utama dalam membangun kebersamaan, solidaritas, dan toleransi di dalam berbangsa dan bernegera. Tanpa persaudaraan, hubungan antarindividu dan antarkelompok akan rentan terhadap konflik dan perpecahan. Selain itu pula, kata putera almarhum Sabam Sirait ini, persaudaraan juga akan memberikan dukungan emosional dan moral yang penting dalam menghadapi tantangan dan kesulitan hidup. “Mari kita menjaga persaudaraan, karena dengan itu kita dapat mengatasi berbagai masalah dalam mencapai kemajuan bersama sebagai satu kesatuan masyarakat yang sangat beragam,”tutup Bang Ara. (RED/sofyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *