Jakarta, MGA – Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran RI ( BPI KPNPA RI ) Tubagus Rahmad Sukendar mengamati menurun nya kepercayaan publik terhadap Polri diakibatkan masih banyak nya arogansi oknum di Kepolisian , mengapa ini semua terjadi disaat warga masyarakat ingin bertemu dengan Pimpinan di Polri dari pihak ,staf penerima tamu seringkali menampilkan muka yang kurang ramah dan tidak bersahabat dalam melayani dan menerima tamu sedangkan bagi banyak warga masyarakat yang mendatangi dan ingin dapat bertemu dengan pimpinan di Polri akan merasakan senang jika diterima bersilaturahmi karena merasakan ada sosok Penegak Hukum yang mengayomi dan melindungi. Rabu (2/11/2022)
Namun untuk dapat berjumpa dengan Pimpinan di Polri masih ada dipersulit staf penerima tamu dengan mengajukan pertanyaan yang indah didengar telinga yaitu apakah sudah ada janji jumpa dengan bapak dan ibu ,,,? Jika tidak ada janji mohon maap tidak bisa bertemu, dengan berbagai macam alasan nya mulai bapak rapat, bapak sedang sibuk dan bapak tidak mau diganggu ini semua sudah menjadi klise lama dan harus segera dirubah paradigma seperti itu yang akibat nya Citra Polri menjadikan tercoreng
Tubagus Rahmad Sukendar yang akrab disapa Kang Tb Sukendar juga ikut merasakan apa yang menjadi hambatan untuk bisa bertemu dengan Pimpinan di Polri dalam rangka Koordinasi dalam kegiatan kunjungan ke instansi Kepolisian baik di Mabes Polri sampai ke tingkat Polsek di Daerah ,masih ada saja dijumpai Pimpinan Polri yang engan untuk di kunjungi jadi bagaimana masyarakat mau dekat dan cinta terhadap Polri bila dalam menerima tamu untuk bertemu dengan Pimpinan Polri saja dipersulit, dan saya melihat sendiri ada warga etnis Keturunan yang datang bertemu dengan Pimpinan Polri, itu petugas tanpa ada basa basi lagi langsung tersenyum dan hormat mempersilahkan masuk untuk bertemu dengan Pimpinan Polri, ini yang menjadi perhatian dari BPI KPNPA RI selaku Lembaga Peneliti Independen terhadap para Penyelengara Negara
Apalagi dengan adanya Rentetan peristiwa yang tidak ada henti nya dan menerpa Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam beberapa bulan terakhir membuat tingkat kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum satu ini turun drastis.
Kalau kita bicara Hasil Survei ya sangat jeblok lah apapun itu Hasil Survei nya dan ini yang harus disikapi Polri terhadap Jajaran Pimpinan Utama maupun di Kewilayahan dalam meningkatkan kinerja nya agar masyarakat kembali tumbuh percaya diri nya terhadap Intitusi Polri
Disamping Citra Buruk Polri belakangan ini tak lepas dari beragam kasus yang menerpa Korps Bhayangkara dalam beberapa waktu terakhir.
Setidaknya ada tiga kasus besar yang membuat kepercayaan publik terhadap Polri turun signifikan. Ketiga kasus besar itu adalah kasus Ferdy Sambo, tragedi Kanjuruhan, serta kasus Tedy Minahasa.
“Memang yang babak belur ini adalah Kepolisian, jadi dampak dari gonjang ganjing di kepolisian ini, misalnya tentang Tragedi Kanjuruhan, lalu kemudian tentang Ferdy Sambo atau Teddy Minahasa, itu juga berdampak menurunkan nilai dari kinerja kepolisian
Menurut Kang Tb Sukendar tingkat kepercayaan Publik akan meningkat kembali jika Paradigma Polri itu berubah dan bukan hanya menjadi selogan semata ,itu semua harus dapat dibuktikan dengan Nyata , baik dan benar Sehingga bisa menjadikan sosok Polri yang Tauladan dalam Melayani , Melindungi dan Mengayomi Masyarakat
Dalam Melayani dan Mengayomi terhadap masyarakat itu harus tulus dan ikhkas tanpa ada rasa pamrih pastinya nanti masyarakat yang akan menilai dan memberikan perhatian terhadap Kepolisan
Karena banyak dari masyarakat sangat merindukan Polri itu bisanmenjadi Sosok Bapak nya yang dapat Mengayomi dan Melindungi
Kang Tb Sukendar juga menegaskan bahwa masih banyak juga Polisi Yang baik dalam bekerja dan ini juga harus menjadikan perhatian Polri dalam Jenjang Karier maupun yang lain nya dan menjadikan satu atensi yang tegas Kapolri dalam Membenahi dan Merubah Paradigma di Polri
Kang Tb Sukendar juga menambahkan sudah sangat tepat Kapolri melakukan Penindakan Tegas dengan Penegakkan Hukum Yang Berkeadilan dan tanpa ada pandang bulu dalam menindak Jajaran nya yang Nakal dengan PTDH dan Pidana Umum , biarlah Polisi Yang Brengsek lengser dari Institusi Polri jika hanya merugikan masyarakat dan merusak Marwah Polri
Masyarakat saat ini sedang memberikan perhatian penuh terhadap kinerja dan prilaku Polri dalam bekerja
Polri harus dapat wujudkan untuk dekat dan hadir dimasyarakat dalam Melayani, Mengayomi dan Melindungi
Juga kepada Jajaran Pimpinan di Polri Agar tidak bosan seringkali ingatkan untuk para Pimpinan Polri tidak ada lagi dalam bertugas memposisikan sebagai Pangkodamar ( Panglima dalam kamar ) namun bagaimana harus Menjadi contoh Pimpinan Polri yang baik dan benar yang bisa ada dan dekat ditengah masyarakat
Kerja keras Kapolri untuk bagaimana Polri berubah agar Publik kembali Simpati sudah sangat bagus namun juga harus di ikuti dengan peningkatan kwalitas yang tulus dari semua jajaran di atas maupun di kewilayahan sehingga apa yang menjadi Sasaran Utama Polri dalam melakukan perubahan menuju Polri Presisi benar ada berubah dan terwujud nyata
Pimpinan Polri juga harus dapat memperhatikan apa yang menjadikan satu kebutuhan anggota Polri dilapangan dalam melakukan kinerja nya sehingga tidak ada lagi dalam kegiatan yang menyangkut kedinasan ada mengambil kocek dari kantong pribadi anggota itu sendiri
Kang Tb Sukendar juga menambahkan Terkait dengan kesejahteraan Jajaran Kepolisian dapat kiranya Kapolri menyampaikan kepada Presiden dan Pimpinan di DPR untuk bagaimana bisa membantu Anggaran yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi Anggota Polri di kewilayahan agar bisa dapat bekerja maksimal dan bisa mendapatkan hasil yang bermanpaat bagi masyarakat dan banyak hal yang sudah waktunya dibenahi Polri untuk kedepan semakin Profesional dan lebih dekat dicintai masyarakat sesuai dengan tugas pokoknya yaitu Melindungi dan Melayani dan sebagai seoarang pelayan masyarakat tidak ada lagi menunjukkan sikap sombong serta arogansi , saat ini sudah harus diwujudkan sosok Polri yang cerdas secara spritual,cerdas secara intelektual dan cerdas secara emosional sehingga keberadaan Polri ditengah masyarakat berdampak baik terhadap perubahan prilaku masyarakat yang lebih tertib dan taat hukum. Tutup Kang Tb Sukendar (Red/NR)