Bers1nar.Com I JAKARTA – Serah terima jabatan (Sertijab) Inspektur Jenderal (Irjen) TNI dari Laksdya TNI Angkasa Dipua kepada Letjen TNI (Mar) Suhartono di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (29/09/2023) kemarin. Acara sertijab tersebut dipimpin oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, pelaksanaan sertijab berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1111/IX/2023 tanggal, 27 September 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan dilingkungan TNI (Tentara Nasional Indonesia)
Laksdya TNI Angkasa Dipua menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun) sedangkan Letjen TNI (Mar) Suhartono, sebelumnya dari Dankodiklatal selanjutnya dipercayakan menjabat Irjen TNI. Serah terima jabatan ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Panglima TNI dilanjutkan dengan penandatanganan fakta integritas yang disaksikan oleh Kababinkum dan Kaorjen TNI
Dalam acara serah terima jabatan tersebut Panglima TNI menyerahkan cendramata kepada pejabat lama dan ucapan selamat kepada pejabat baru serta diakhiri dengan ramah tamah. Turut hadir pada acara Sertijab diantaranya Pangkogabwilhan I, II dan III, Pejabat Utama Mabes TNI, Ketua Umum Dharma Pertiwi dan Pengurus inti IKKT PWA dan istri pejabat yang melaksanakan sertijab.
Profil Letjen TNI Suhartono
Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono lahir pada 15 April 1966 di Batang, Jawa Tengah. Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIV/tahun 1988 ini menduduki jabatan terakhir sebagai Komandan Kodiklatal ke-48. Jenderal bintang tiga ini pernah terlibat di dalam Satgas Merah Putih. Satgas Merah Putih ini merupakan operasi pembebeasan awak KM Sinar Kudus dari perompak di Somalia, di Satgas itu ia bertindak sebagai Dansatgasgultor.
Operasi khusus yang melibatkan perwira tinggi yang berasal dari satuan Khussus Denjaka ini berakhir sukses. Operasi ini mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat dari Letkol ke Kolonel dan mengikuti pendidikan luar negeri, antara lain Counter Terorism Intelegence Analysis (BIA-CIA) 1997, Commando Mariners-Cofusco (Prancis) 1997, US Navy Seal-Guam (AS) 1997, Terrorism Device Threat and Response (BIA-CIA) 1998, dan Post Incident Intelegence Collection (BIA-CIA) 1999, Counter Terror-Batalyon Kontra Terror 707 (Korea Selatan). (RCH/Humas TNI)