Gaungkan Imam Budi Hartono dan Supian Suri Bersatu Bangun Kota Depok di Pilkada 2024

Imam Budi Hartono. (Photo : Istimewa)

Bers1nar.Com I KOTA DEPOK – Pelaksanaan pesta Demokrasi Pilkada 2024 Kota Depok mulai memanas, figur bakal calon yang akan menggaet pasangan tokoh terbaik Kota Depok terus bergulir. Nama Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono dan Sekda Kota Depok Supian Suri, mulai dimunculkan.

Beragam tokoh menyarankan keduanya untuk bersatu membangun Kota Depok di masa mendatang demi kepentingan masyarakat dan umat.  Salah satunya datang dari Ketua Inisiator Juang Tim Mohamad Idris (IJTIMA) Kecamatan Sawangan Kota Depok, H Rahmat Mulyadi saat dikonfirmasi, Selasa (16/04/2024) kemarin.

Ia akan memperjuangkan kepentingan masyarakat Kota Depok dengan mempersatukan Imam Budi Hartono dan Supian Suri, lantaran kedua sosok tersebut yang saat ini putra Depok sangat berpotensi dalam mewujudkan Kota Depok semakin baik. “Ini tujuan saya dan berbagai tokoh Agama, agar kedua tokoh itu bisa bersatu dalam membangun Depok,” tutur H Rahmat Mulyadi.

Rahmat menyarankan untuk Supian Suri menahan hasrat menjadi Depok 1 dan alangkah baiknya untuk menjadi pasangan Imam Budi Hartono dalam memerintah Kota Depok lima tahun ke depan. Sehingga selama kurun waktu tersebut, Supian Suri bisa belajar banyak dari Imam Budi Hartono yang sudah kaya pengalaman dalam dunia kepemimpinan.

Pertama, Imam Budi Hartono menjabat Ketua PKS Kota Depok, yang Kedua sudah hatam di dunia legislatif dari tingkat kota hingga provinsi, bahkan pengalamannya selama lima tahun jadi Wakil Walikota Depok sudah cukup mengenal dunia birokrasi

“Jadi selama lima tahun nanti, Pak Imam bisa mendidik Pak Supian Suri untuk menjadi pemimpin. Nanti baru di Pilkada 2030 silakan Pak Supian Suri maju sebagai D 1,” jelasnya. Rahmat mengakui bahwa sosok Imam Budi Hartono dan Supian Suri memang sedang kencang alias baik di mata masyarakat karena prestasi dan pengabdiannya pada masyarakat yang luar biasa.

Sementara itu Supian Suri kabarnya belum memiliki kendaraan politik yang jelas untuk diusung menjadi D 1, sebab sampai saat ini belum ada Partai Politik yang serius memberikan kendaraan untuk Sekda Kota Depok itu. “Toh kan sampai sekarang ini Pak Sekda belum dapat kendaraan politiknya. Buat saya lebih baik untuk menahan hasratnya menjadi D 1,” ungkap Rahmat. (RED/bms/edi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *