Babakan Madang, Curah hujan di bulan September ini sangat ekstrim, dimana terjadi hujan yang berturut-turut selama 3 hari yang berdampak terjadinya bencana pergeseran tanah di wilayah Kampung Curug dan Kampung Gunung Batu Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (14/08/2022).
Bencana pergeseran tanah ini yang terjadi mengakibatkan Jalan Desa amblas sepanjang 1 kilometer, 14 rumah terdampak dan terjadi pemadaman listrik di 2 RW Desa Bojong Koneng.
Adapun jumlah korban yang di data oleh tim Tagana Kabupaten Bogor berjumlah 15 KK dengan jumlah 65 Jiwa. Untuk korban luka dan meninggal belum ada.
Upaya yang dilakukan oleh tim Tagana Kabupaten Bogor di lokasi bencana yaitu Koordinasi dengan pemerintahan setempat dan melakukan Assessment di lokasi bencana pergerakan tanah yang terjadi.
Salah satu tim Tagana Kabupaten Bogor Bapak Sukma Wijaya menyampaikan ke awak media sementara ini dalam pemantauan tim Tagana Kabupaten Bogor, kondisi tanah masih bergerak terus dan bergeser dan berharap tidak ada korban jiwa.
“Kami dari Tagana Kabupaten Bogor menganjurkan semua warga yang di titik rawan, terutama yang 15 KK kita sudah ungsikan ya. Yang lainnya dititik rawan di zona merah juga dianjurkan untuk mengungsi” Ucapnya.
“Kami Tagana Kabupaten Bogor beserta BPBD Kabupaten Bogor dan begitupulah Bhabinkamtibas, Babinsa termasuk Bapak Kepala Desa juga sudah menyarankan yang sementara mengusi ada di fasilitasi” Tutupnya.
Tagana Kabupaten Bogor juga memberikan bantuan makan malam kepada para korban di tempat pengungsian bersama Pemerintah Desa Bojong Koneng dan BPBD serta berjaga-jaga di lokasi bencana untuk memantau kondisi pasca bencana, untuk memastikan kondisi aman.
Turut yang terlibat dalam penanggulangan bencana adalah Tagana kabupaten Bogor berjumlah 4 Personil (Sukma, Heru Azi, Suprianto Ajo dan Alfin), Kepala Desa Bojong Koneng, Babhinsa, Babinkamtibmas, Pol PP Kecamatan Madang, RT / RW dan Warga setempat.
Reporter : Suyatno