KPU Harus Pastikan Calon Walikota dan Wakil Bebas dari Narkoba

AKBP (Purn) Andi Harun, SH. (Photo : Istimewa)

Bers1nar.Com I KOTA PONTIANAK – Sebagai bagian dari upaya mendapatkan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak yang betul-betul berkualitas unggul dalam Pilkada Serentak November 2024 ini. Mantan Kepala BNN (Badan Narkotika Nasional) Kota Pontianak, AKBP (Purn) Andi Harun, SH mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak bekerjasama dengan BNN melakukan tes khusus terkait dengan penggunaan narkoba kepada semua Calon Walikota dan wakilnya.

Sebagai bagian dari tes Kesehatan untuk mendapatkan calon pemimpin Kota Pontianak yang betul-betul bebas dari segala hal yang berhubungan dengan narkoba. “Pontianak dan Kalbar ini titik rawan peredaran dan masuknya narkoba, bisa dibayangkan kalau pemimpinnya ikut terlibat di dalamnya? hancok (hancur-red) negara ini,” tegas salahsatu Tokoh Pontianak yang menamatkan Sekolah Kepolisiannya di tahun 1978 ini.

UU tentang Narkoba menurut pria yang pernah menjadi penjaja koran ini tidak bisa dianggap remeh. UU No.35 tahun 2009 atau UU Narkoba harus mendapatkan atensi khusus bagi setiap penyelenggara negara untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang sangat merugikan dan membahayakan kehidupan masyarakat khususnya generasi muda.

“Dan itu harus dimulai dari kepemimpinannya, kalau pemimpinnya saja sudah begitu, bagaimana pula dengan rakyatnya?”ucap Andi geram. Salahsatu metode yang terbaik saat ini, Andi menyarakan KPU bekerjasama dengan BNN untuk menambahkan item tes rambut dalam proses tes Kesehatan pasangan calon Walikota.

Lebih jauh disampaikan oleh mantan penegak hukum yg puluhan tahun berurusan dengan “Barang Haram” ini, mengapa Harus tes rambut.

Selain untuk melengkapi tes urine yang sudah Umum dilakukan, tes rambut akan membuat hasilnya lebih akurat, tes rambut ini juga mampu mendeteksi rekam jejak penggunaan dalam jangka waktu lebih lama hingga sulit untuk direkayasa.” Kita semua pasti berharap pemimpin Kota Pontianak adalah orang-orang terpilih yang bisa membawa Pontianak lebih baik ke depan,” kata Andi menutup pembicaraan.(EBM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *