AJWINews I KOTA BOGOR – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor melaunching dan perkenalan para bakal calon legislatif (bacaleg) yang akan mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 nanti, di Gedung Wanita, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (16/04/2023) kemarin. Acara yang dihadiri Tokoh PPP yang juga mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin.
Ketua DPC PPP Kota Bogor Zaenul Mutaqin (ZM) mengatakan para bacaleg terdiri dari tokoh senior dan kaum muda dari kalangan milenial. “Bacaleg yang sudah dilaunching ini, harus sudah mulai memperkenalkan diri kepada masyarakat, melalui momen-momen sebelum masa tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai,” tutur ZM.Pria yang sering disapa Kang ZM ini menjelaskan bahwa harusnya ada 50 bacaleg yang akan dikenalkan.
Namun, karena masih berproses jadi hari ini ada 40 bacaleg PPP Kota Bogor yang dinyatakan sudah siap akan bertarung di pileg nanti.”Launching dilakukan agar semua pengurus PPP mengenal siapa saja yang akan mewakili PPP di 2024,” ungkapnya. ZM yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Bogor ini mengatakan, bahwa proses rekrutmen sudah dimulai kurang lebih 8 bulan yang lalu. Pihaknya juga secara cermat dan teliti merekrut figur untuk Caleg PPP agar bisa bertarung dengan calon dari partai lain.
“Pada prosesnya banyak yang kemudian berpikir ulang, karena sampai hari ini belum ada kejelasan sistem pemilu yang akan dipakai. Itu hal yang wajar jika memperdebatkan apakah nanti terbuka atau tertutup.Tapi, ini mengakibatkan tertahannya formulir di masing-masing bacaleg yang sudah mengambil. Namun, Beberapa waktu lalu, kami mendapatkan informasi dari DPP PPP bahwa sistem pemilu terbuka akan tetap dilakukan. Jadi jangan ragu-ragu untuk maju sebagai bacaleg,” ujar ZM.
Ia menghimbau kepada para bacaleg jangan khawatir dan takut tidak terpilih, karena PPP menjadi satu-satunya partai yang memberikan kompensasi kepada caleg yang tidak terpilih pada pemilu.”Itu merupakan bentuk apresiasi atas perjuangan mereka dalam kontestasi pemilu. Saya sudah beberapa kali ngobrol dengan Ketua DPC di Indonesia, tidak ada yang memberikan kompensasi, kecuali kita (Kota Bogor) dan Semarang,” jelasnya
Dikatakan ZM, kenapa partainya melakukan proses kompensasi itu karena inilah bukti perhatian DPC PPP kepada kader yang sudah berjuang di pemilu.”Alhamdulillah di pemilu 2019, di dalam dinamika yang luar biasa, PPP berhasil mempertahankan jumlah kursi di DPRD Kota Bogor. Mudah-mudahan di 2024, kita bisa menambah jumlah kursi menjadi 7 kursi. Sehingga ada dapil yang bisa memberikan dua kursi. Misalnya, di Bogor Barat, Tanah Sareal dan Selatan ada potensi. Tapi di Utara agak berat untuk sumbang dua kursi,” kata ZM. (ASEP)