Bers1nar.Com I KAB. BOGOR – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 ada beberapa daerah yang akan melaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur kemudian pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota
Sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota akan mengadakan Pilkada serentak untuk memilih para kepala daerahnya lima tahun ke depan. “Pada pemilihan kepala daerah seperti ini harus diwaspadai pasangan yang diduga hanya memecah suara dan ini sering terjadi pada Pilkada baik Pilgub, Pilbup maupun Pilwakot,” tutur Pengamat Sosial dari Masyarakat Pinggiran Ibukota (MPI) Ben M. Siburian kepada Bers1nar.Com, Kamis (13/06/2024) pagi
Menurut Ben bahwa ada pasangan calon yang dimajukan dan tujuannya bukan untuk menang tapi hanya untuk memecah suara sehingga calon yang dianggap kuat dan berpeluang menang menjadi tergerus suaranya sehingga bisa kalah
“Inilah strategy politik tingkat tinggi dan para oknum pemain ini siap juga mendanai pasangan tersebut mulai dari mempersiapkan partai pengusung sampai biaya yang lainnya, jadi kalau mau menang harus betul-betul diwaspadai pasangan itu dan bisa dikonfirmasi ke pihak Bawaslu dan KPU sebagai penyelenggara pilkada biar jelas dan clear” jelasnya
Ben juga berharap bahwa media dan LSM harus betul-betul berperan aktif mengawal pelaksanaan pilkada nanti sehingga terpilih kepala daerah yang kredibel. “Bawaslu dan Rekan-rekan media dari LSM termasuk ormas harus betul-betul mengawal pelaksanaan pemilihan kepala daerah ini sehingga dapat terpilih kepala daerah yang kredibel yang sesuai dengan keinginan rakyat” ungkap Ben. (ASEP)
