Bers1nar.Com I NTB – Perubahan itu adalah keniscayaan agar Indonesia adil dan makmur, itulah yang sering didengung-dengungkan Bakal Calon Presiden Anies Baswedan bersama para Relawan pendukung Anies Baswedan. Jajaran pengurus Anies for President (AFP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersilaturahmi dengan para Tuan Guru Haji (TGH) dari berbagai pondok pesantren dan kopontren yang hadir dalam RAT Puskopontren NTB di Desa Sakra, Kabupaten Lombok Timur pada Senin, 16 Oktober 2023. “Tujuan kami bertandang ke NTB, selain untuk silaturahmi juga sebagai ikhtiar mengembangkan jaringan AFP dan membahas beberapa program kerja,” tutur Ketua Umum AFP, M. Sukri saat dihubungi KBA News melalui sambungan telepon, Rabu, (18/10/2023) siang
Dalam kesempatan tersebut, relawan kelahiran Cirebon, Jawa Barat 60 tahun silam itu menjelaskan ihwal penetapan Ketua DPW AFP Provinsi NTB yang dipercayakan kepada TGH Guntur Halba. “Alhamdulillah. TGH Guntur Halba telah ditetapkan sebagai Ketua AFP untuk Provinsi NTB. Beliau pernah jadi anggota DPRD Provinsi NTB dan akan maju lagi dari PKB,” kata penggemar golf yang juga punya hobi membaca.
Saat ditanya soal strategi yang digunakan AFP untuk penetrasi di wilayah NTB, Sukri menerangkan, setiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda. Maka pendekatan yang dilakukan juga perlu disesuaikan dengan warga setempat. “Jadi yang pertama, pola pendekatan terhadap masyarakat tertentu itu berbeda. Misalnya untuk Cirebon, pola yang dipilih berdasarkan ikatan kekeluargaan dan jaringan pertemanan.Relawan yang berasal dari daerah tersebut ditugaskan untuk mengintensifkan komunikasi dengan kawan-kawan semasa sekolah dulu,” terang penikmat sega lengko khas Cirebon.
Selanjutnya, Sukri memaparkan kepada KBA News terkait pendekatan yang dilakukan di NTB, yakni memfungsikan relasi sesama politisi dan gerakan koperasi. “Kalau di NTB pendekatannya beda. Guntur Halba politisi, saya politisi. Jadi kita berkolaborasi membangun dukungan publik untuk pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN). Selain itu juga menggunakan jalur ikatan gerakan koperasi. Pada saat saya ke sana, ikatan kita semua semakin kuat,” papar doktor lulusan Universitas Pasundan, Bandung, yang menulis disertasinya tentang Implementasi Ekonomi Konstitusi.
Lebih lanjut Sukri mengatakan, interaksi sosial untuk membangun basis dukungan kepada AMIN di Lombok juga dibangun melalui pendekatan kekeluargaan dan kekerabatan yang berhimpun di dalam tarekat Naqsabandiyah. “Guntur Halba merupakan pemimpin spiritual di sana yang memimpin kelompok tarekat naqsabandiyah. Beberapa guru lainnya ada ikatan kekerabatan, seperti paman,” ungkap pengurus relawan yang anggotanya sudah tersebar di 26 provinsi dan 5 perwakilan luar negeri.
Lebih jauh, relawan yang menamatkan studi S1 dengan konsentrasi koperasi dan S2 bidang pemasaran itu mengimbau kepada para pengurus AFP agar segera mengaktivasi basis dukungan dari berbagai unsur kelembagaan. Terutama, tambahnya, dimulai dari internal keluarga. “Apabila punya kelembagaan berbasis massa agar segera disosialisasikan pasangan AMIN. Jangan sampai keluarga sendiri terlepas. Mantapkan pilihan yang sama, yakni AMIN.
Gambarkan prestasi dan latar belakang capres-cawapres. Yang paling penting percepatan perubahan adalah sebuah keniscayaan agar indonesia adil dan makmur,”kata Sukri. Sebelum melakukan kegiatan relawan pada keesokan harinya, Sukri menyempatkan diri untuk menonton ajang MotoGP Indonesia 2023 (Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023) di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. “Saya senang nonton balapan MotoGP,” ungkapnya. (RED/KBANews)