Bogor  

Rapat Kerja Tahunan GKP-Jabar Tahun Pelayanan 2023

Tema Natal GKP Jabar 2022 :
Yesus Datang Untuk Memberi Kesukaan Besar Bagi Semua Bangsa (Lukas 2:8-20)

Cisarua (Bogor), MGA – Rapat Kerja (Raker) Tahunan Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Kristen Protestan Jawa Barat (GKP Jabar) berlangsung di Sekretariat Sinode GKP Jabar Jemaat GKPJOM Cisarua. Sabtu (8/10/2022).

Rapat Kerja Badan Pekerja Majelis Sinode GKP Jabar yang di Hadiri Oleh Pengurus Sinode, Majelis Gereja, dan Komisi, di hadir 6 (enam) dari 7 Jemaat yang ada di lingkungan GKP Jabar.

Berikut adalah Nama-nama Jemaat GKP Jabar:

  1. GKP Jabar Oikoumene Cisarua
  2. GKP Jabar Pommadi Bogor
  3. GKP Jabar Gloria Bekasi
  4. GKP Jabar Surya Permata Indah Bekasi
  5. Bajem Sumber Kahuripan Kuningan
  6. Bajem Semeru Blitar
  7. Baked Suku Anak Dalam Jambi

Adapun

agenda awal dimulai dengan Ibadah Pembukaan yang di Pimpin Pdt. Sudrajad Adam, dilanjutkan dengan laporan Evaluasi dari BPMS GKP Jabar yang di sampaikan oleh ketua umum GKP Jabar Pdt. Wahyu NU dan Sekum Sinode Pdt.Kristiana, Pemaparan singkat sekilas rancangan program kerja 2023 dan dilanjutkan dengan penyusunan program kerja masing-masing Bidang Komisi dan diakhir Raker di tutup dengan ibadah Penutupan Raker oleh Ketua Umum Pdt. Wahyu NU.

Dalam tanggapan evaluasi, Majelis Gereja dari GKP Jabar Jemaat Pommadi Bapak Pnt. Marantika menyampaikan apresiasi atas capaian program sinode walaupun banyak sisi kekurangan namun di maklumi karena situasi pandemi Covid yang tidak memungkinkan agenda-agenda Gereja tidak maksimal.

Pdt. Wahyu NU (Ketua Umum Sinode GKP Jabar)

Dilokasi yang sama, Ketua umum (Ketum) Sinode Gereja Kristen Protestan Jawa Barat (GKP JABAR) Pdt. Wahyu NU, Saat di mintai keterangan Awak Media usai kegiatan Rapat Kerja (Raker) menyampaikan harapan dan himbauan.

“Melalui rapat kerja ini, saya berharap bahwa gereja semakin menghayati hakekatnya, makin mengisi hakekatnya sebagai umat yang di pilih menjadi berkat dan menghadirkan sukacita bagi sesama melalui program-program yang dibuat jadi bukan hanya sekedar ritual formal ibadah minggu ttau kegiatan kebaktian-kebaktian komisi, tetapi program yang dibuat harus menjadi wujud nyata sehingga Orang tau, orang merasa bahwa
gereja ini menghadirkan Tuhan.”Harapnya

Lebih lanjut ketua umum GKP Jabar berpesan kepada jemaat agar gereja-gereja kembali kepada hakekatnya.

“Himbauan Saya, mari gereja-gereja kembali kepada hakekatnya sebagai gereja, yang hadir, yang dipanggil, yang dipilih untuk menjadi berkat, memberi kesukaan bagi dirinya, memberikan sukacita bagi sesama.”Tutupnya. (Red/NR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *