Bers1nar.Com I JAKARTA – Relawan Jakarta Raya (Jaya) pendukung kemenangan Pramono Anung (Mas Pram) – Rano Karno (Bang Doel) mendorong seluruh RT dan RW di Jakarta untuk gotong royong memenangkan pasangan Cagub dan Cawagub ini di Pilkada 2024. Sehingga, janji insentif fantastis sebulan untuk RT Rp 4 juta dan RW Rp 5 juta dapat terwujud.
“Menjadi pemimpin Jakarta dengan APBD sekitar Rp 85 Triliun, sudah sepatut menghargai jerih payah RT dan RW yang berperan sangat vital membantu mengurusi warga di level paling bawah. Kami sangat mengapresiasi janji Mas Pram – Bang Doel apabila menang Pilkada 2024 mendatang,” kata Ketua Jejaring Relawan Jakarta Raya (Jaya) Center, Budi Mulyawan alias Chepy, Jumat (27/09/2024)
Chepy menegaskan, karena janji insentif itu identik menghormati dan menghargai peran warga Jakarta, sehingga dijadikan salah satu satu di antara program-program unggulan Mas Pram-Bang Doel yang akan diangkat dalam deklarasi Relawan Jakarta Raya (Jaya) Center “Kagak Ribet Dah” memenangkan Mas Pram-Bang Doel.
“Deklarasi itu akan diikuti sekitar 1500 relawan yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta. Dilaksanakan di Gelanggang Remaja, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Sabtu besok, 28 Oktober 2024. Deklarasi ini dihadiri dan disaksikan langsung Bang Doel sebagai figur yang siap memimpin Jakarta mendampingi Mas Pram,” kata Chepy.
Janji menaikkan insentif RT dan RW dua kali lipat dari yang selama ini berlaku itu dilontarkan langsung Bang Doel yang viral di medsos tiktok dengan akun @suaradotcom.
“RT singkatan Rukun Tetangga.. Ngurusin tetangga berapa banyak.. Insentif Rp2 juta gini hari cukup nggak, kurang.. Makanya, kita bilang naikin jadi Rp4 juta,” kata Bang Doel dalam videonya.
“Gue kampanye nih, kalau Lu gak pilih gue, tekor aja Lu… RW Rukun Warga… bayangin ngurusin warga, insentifnya (cuma) Rp2,5 juta, (naikin) Rp5 juta,” tegas Bang Doel, menambahkan.
Chepy mengatakan, janji-janji yang lain pasangan Mas Pram-Bang Doel jika dipercaya memimpin Jakarta menunjukkan bahwa dalam mengelola APBD Jakarta Rp85 trilun merupakan terbesar di antara provinsi di Indonesia, Mas Pram dan Bang Doel memprioritaskan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap warga Jakarta.
“Kami sebagai relawan juga akan medeklarasikan mengajak warga untuk mendukung janji Mas Pram-Bang Doel mengembalikan PBB gratis seperti era Anies yang mengalami perubahan di era pasca Anies,” kata Chepy.
PBB digratiskan Era Anies, yakni yang nilai NJOP Rp2 miliar ke bawah. Ini meningkat dari era Ahon yang diberlakukan untuk NJOP Rp1 miliar. Perubahan era pasca Anies, PBB gratis diberlakukan hanya untuk satu lahan/rumah yang dimiliki warga. Selebihnya, tetap diwajibkan bayar pajak.
“Bagi warga asli Jakarta yang kebanyakan keluarga besar dan rumahnya dipetak-petak, dengan dikembalikan bebas PBB untuk NJOP di bawah Rp2 M sangat membantu. Apalagi, masyarakat menengah bawah saat ini menghadapi ekonomi dalam situasi tidak bai-baik,” tegas Chepy.
Selain itu, relawan juga akan mengajak warga mendukung janji Pramono Anung akan memberlakukan sekolah swasta gratis, yang bukan untuk sekolah elit seperti BINUS, CIS, Al Azhar atau Lab School.
“Sebelumnya, Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta pernah menyatakan di media massa akan mengandeng 2.900 sekolah swasta dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK se-Jakarta untuk program sekolah gratis, tapi belum terealisasi,” ungkap Jeremia, dewan pengarah Jaya Center, menambahkan.
“Kalau Mas Pram jadi gubernur nanti janji akan benar-benar mengratiskan, jelas sangat membantu Gen Z dari keluarga kurang mampu di Jakarta. Relawan akan all out mengajak warga supaya Gen Z Jakarta tidak ada lagi yang pendidikannya hanya sampai di bawah SMA dan SMK. Akan berdampak besar meningkatkan kualitas SDM Jakarta berpotensi memperbanyak lulusan sarjana,” pungkas Jeremia. (RED/Humas Relawan Jaya)